Markas PBB (ANTARA News) – PBB menyerukan kepada pihak-pihak yang bertikai di Suriah untuk menghentikan serangan yang membahayakan warga sipil di Aleppo dan mengizinkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke kota tersebut, Senin (28/11).
Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan wilayah Aleppo yang masih dikuasai pemberontak tidak menerima bantuan sejak awal Juli, dan persediaan pangan kian menipis.
Bantuan dari Program Pangan Dunia (WFP) habis pada 13 November dan bantuan dari berbagai organisasi lain kian menipis sehingga Aleppo timur akan tanpa persediaan makanan, ujarnya.
PBB amat prihatin sekitar 275 ribu warga sipil terperangkap dalam kondisi yang mengerikan.
"Kami menyerukan kepada semua pihak yang terlibat konflik untuk berhenti membombardir secara membabi buta dan melindungi warga sipil dan infrastruktur publik serta memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan sesuai hukum kemanusiaan internasional," ujar Dujarric, seperti dikutip AFP. (ab/)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016