Tangerang (ANTARA News) - Pembangunan jalan layang (fly over) simpang Jalan Sudirman-Veteran dan Jalan KH. Hasyim Azhari Kota Tangerang, Banten, menghadapi kendala berupa harus dipindahkannya sejumlah fasilitas pemerintah. "Memang ada kendala yang harus diselesaikan berupa pemindahan fasilitas milik publik seperti saluran air, PLN dan Telkom," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemkot Tangerang Ir Engkan Lengkana kepada ANTARA, Sabtu. Kendala tersebut dapat diatasi setelah pelaksana melakukan penelitian lapangan kemudian mengerjakan pemindahan secara bertahap. Menurut dia, pemindahan papan reklame dan Penerangan Jalan Umum (PJU) juga harus dilakukan agar proyek tersebut menjadi lancar. Proyek itu bertujuan supaya arus lalu lintas dari arah Kota Tangerang menuju Jakarta Barat dan Jakarta Selatan melalui Kecamatan Ciledug serta ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau sebaliknya menjadi lancar. Selama ini tingkat kemacetan di kawasan tersebut semakin parah terutama pada jam sibuk kerja pagi hari dan sore. Namun proyek itu dikerjakan oleh pemerintah pusat dengan nilai kontrak selama 426 hari kerja serta masa pemeliharaan 365 hari. Engkan enggan menyebutkan nilai nominal proyek itu karena sepenuhnya dilaksanakan dan ditenderkan di Jakarta. Panjang bentangan jalan layang tersebut mencapai 951,119 meter dan jembatan penghubung sepanjang 318,5 meter. Meski begitu, pengajuan proyek tersebut sudah disampaikan kepada pemerintah pusat sejak pertengahan April 2005 lalu, tapi baru dapat terwujud awal Pebruari 2007, katanya.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007