Jakarta (ANTARA News) - Empat petenis tuan rumah tumbang pada babak kualifikasi turnamen tenis ITF Indonesia Mens Future 4 Combiphar Tennis Open 2016 yang berlangsung di Jakarta, Senin.
Empat petenis Merah-Putih yang gagal masuk babak utama turnamen berhadiah total 10 ribu dolar AS itu adalah Iswandaru Kusumo Putra, Wisnu Adi Nugroho, Aditya Hari Sasongko, dan Arief Rahman.
Iswandaru kalah dari putaran final babak kualifikasi Indonesia Mens Future 4 dari petenis Kanada Kelsey Stevenson 4-6, 2-6. Sedangkan Wisnu takluk di tangan petenis Korea Selatan Oh Chan-Yeong dalam tiga set 2-6, 6-2, dan 5-7.
Kemudian, Aditya kalah dari petenis Filipina Jeson Patrombon dengan skor 6-3, 2-6, 3-6. "Jeson bermain lebih konsisten sepanjang pertandingan," kata Adit.
Sementara, Jason mengaku telah mengetahui sisi kelemahan Adit dengan membuka sisi backhand pemain kidal Indonesia itu.
Arief kalah dari petenis Taiwan yang menempati unggulan lima Meng Cing-Yang dalam dua set langsung 3-6, 2-6.
Meskipun gagal menempatkan empat petenisnya pada seri pertama turnamen tingkat ProCircuit ITF itu, Indonesia masih punya tiga petenis yang langsung masuk babak utama. Mereka adalah Christopher Rungkat, David Agung Susanto, dan Anthony Susanto.
Christo yang menempati peringkat 429 dunia dan David yang menempati peringkat 760 dunia langsung masuk babak utama. Sedangkan Anthony masuk babak utama lewat fasilitas "wild card".
David akan menghadapi petenis Thailand yang masuk ke babak utama dengan "wild card" yaitu Kittiphong Wachiramanowong. Adik David, Anthony, akan melawan petenis Belgia Julien Cagnina yang menempati unggulan delapan.
Christo yang menempati unggulan dua akan melawan petenis Vietnam Thien Nguyen Hoang. "Target saya juara. Tapi, saya tetap waspada dengan beberapa pemain dalam turnamen ini karena persaingan di sini juga ketat," ujar Christo.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016