Saya sangat sedih karena dia seperti ayah kedua

Zagreb (ANTARA News) - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, berduka atas wafatnya mantan pemimpin Kuba Fidel Castro. Maradona menganggap sosok Fidel Castro Layaknya ayah kedua dalam hidupnya.

"Mereka menelepon saya dari Buenos Aires dan itu mengejutkan mengetahui pemimpin revolusi bersejarah yang berusia 90 tahun itu telah wafat," kata Maradona kepada wartawan di Zagreb, tempat menyaksikan pertandingan final Piala Davis antara Argentina dan Kroasia yang dilansir AFP, Minggu.

"Saya sangat sedih karena dia seperti ayah kedua," lanjut Maradona.

Maradona menghabiskan waktu di Kuba pada beberapa kesempatan antara lain saat menjalani proses rehabilitasi atas penyalahgunaan obat-obatan.

Dia kemudian bertemu dengan Castro dalam beberapa kesempatan dan menyatakan kekaguman kepada pemimpin revolusi Kuba 1959 tersebut.

Maradona pertama kali mengunjungi Kuba setelah Piala Dunia 1986 yang dimenangi Argentina setelah penyerang gempal tersebut mencetak gol legendaris menggunakan tangan pada perempat final melawan Inggris.

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016