"Sebanyak dua kali kami merasakan guncangan gempa bumi sekitar pukul 08.00 WIT yang membuat kami panik ," kata Karlos, warga Tambrauw yang dihubungi dari Sorong, Minggu.
Menurut dia, guncangan pertama maupun kedua dirasakan cukup kuat dan waktunya sekitar dua menit membuat warga ketakutan dan keluar rumah guna mewaspadai bangunan yang rusak atau ambruk.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sorong Andri Wijaya saat dihubungi terkait gempa tersebut mengatakan, telah terjadi dua kali gempa di Kabupaten Tambrauw.
Gempa pertama, kata dia, berkekuatan 4,5 SR terjadi pukul 08.03 WIT pada titik 40 km barat laut Kabupaten Tambrauw dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa susulan berkekuatan 4,3 SR terjadi pukul 08.38 WIT lokasi gempa 0.22 lintang selatan dan 132.56 bujur timur yang terletak 40 km barat laut Kabupaten Tambrauw dengan kedalaman 10 kilometer.
Berdasarkan kedalaman, lanjut dia, gempa bumi tersebut termasuk gempa dangkal dan tidak berpotensi tsunami, namun masyarakat diminta untuk waspada kemungkinan terjadinya gempa susulan.
Pewarta: Ernes B Kakisina
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016