Yangon (ANTARA News) - Myanmar akan memperbarui program untuk sektor peternakan dan perikanan terkait kerja samanya dengan Uni Eropa dan perusahaan internasional milik pemerintah Jerman GIZ, demikian disampaikan Menteri Pertanian, Peternakan dan Irigasi Myanmar.
Direktur Jenderal dari Departemen Perikanan Myanmar U Khin Maung Maw dan Direktur GIZ di Myanmar Pefra Schill menandatangani perjanjian baru di Nau Pyi Taw untuk melaksanakan program tersebut.
Program yang akan diimplementasikan selama lima tahun tersebut bernama Program Budidaya Berkelanjutan Myanmar (mySAP).
Program itu akan dimulai pada tahun 2016 - 2022, di mana Uni Eropa dan GIZ akan mendanai sebesar 22,5 juta euro.
Tujuan utama dari program ini tidak hanya membantu Myanmar memproduksi produk perikanan bernilai tambah untuk diekspor ke pasar Uni Eropa, tetapi juga untuk meningkatkan sektor peternakan, menyediakan cakupan makanan lokal dan menciptakan kesempatan kerja.
Hingga Oktober 2016, total penanaman investasi langsung asing di sektor peternakan dan perikanan Myanmar mencapai 546,6 juta dolar AS, demikian dilansir Xinhua.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016