PS TNI "pincang" hadapi Arema

Malang, Jawa Timur (ANTARA News) - PS TNI dipastikan tampil "pincang" saat menghadapi tuan rumah Arema Cronus Indonesia Malang dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat malam.

Asisten pelatih PS TNI, Miftahuddin, di Malang, Jumat, mengaku lawan yang bakal dihadapi sangat berat, namun kekuatan tim justru tereduksi karena dua pemain pilar yang selama ini menjadi andalan masih memperkuat Timnas di ajang Piala AFF, yakni Manahati (Lestusen) dan Abduh (Lestaluhu).

"Tim tuan rumah merupakan kandidat juara ISC 2016, sedangkan PS TNI berada di posisi ke-16 klasemen sementara. Namun demikian, kami tidak akan menyerah, kami tetap optimistis bisa memberikan yang terbaik dan mampu mengimbangi permainan Arema," ujarnya.

Sebenarnya PS TNI memiliki modal bagus saat menghadapi tuan rumah, sebab pada putaran pertama, PS TNI mampu mengalahkan Arema. "Oleh karena itu kami tetap optimistis dan kemungkinan besar akan menggunakan strategi dan taktik seperti ketika mengalahkan Arema agar nanti amlam mampu meraih poin," ucapnya.

Apalagi, lanjutnya, meski ada dua pemain pilar yang absen karena membela tim Garuda di AFF, pihaknya sudah menyiapkan penggantinya dan diyakini pengganti Manahati dan Abduh tersebut mampu meladeni permainan Arema.

Sementara itu, Arema tidak akan menyia-nyiakan kesempatan bermain di kandang dan membalas kekalahan pada putaran pertama. "Kami harus mampu meraih poin sempurna. Anak-anak tidak boleh terlena, apalagi ada dua tim yang selalu menguntit posisi Arema di puncak klasemen, yakni Madura United dan Persipura Jayapura," kata pelatih Arema, Milomir Seslija.

Seslija yang biasa dipanggil Milo itu akan menunjukkan Arema tim terbaik yang layak mendapatkan gelar juara ISC 2016. "Kami sudah melangkah sampai sejauh ini dan Arema juga dalam kondisi dan performa terbaiknya. kami akan tunjukkan sebagai tim terbaik," ucapnya.

Hanya saja, untuk meladeni PS TNI, Arema juga dalam kondisi yang sama dengan lawannya yang ditinggal beberapa pemain pilarnya, seperti Benny Wahyudi dan Kurnia Meiga Hermansyah yang memperkuat Timnas di ajang AFF, Achmad Bustomi dan Ryuji Utomo yang mengalami cedera.

"Kami sudah siapkan beberapa pemain pelapis, termasuk pemain muda yang selama ini jarang diturunkan, seperti Junda Irawan," kata Seslija.