Balai kota di Kamza, beberapa kilometer sebelah utara dari ibu kota Albania Tirana, dengan suara bulat memutuskan untuk menjadikan Trump sebagai warga kehormatan pada Rabu (23/11).
"Donald Trump adalah teladan revolusioner tatanan demokrasi baru dan pemimpin hebat di zaman modern," kata Wali Kota Kamza Xhelal Mziu kepada AFP.
"Trump memenangkan pertempuran ini terlepas dari serangan media," kata Mziu, anggota oposisi sayap kanan yang menentang Perdana Menteri Edi Rama.
Selama kampanye AS, Rama secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada calon dari Partai Demokrat Hillary Clinton yang disukai kalangan etnis Albania atas peran suaminya Bill Clinton dalam operasi NATO melawan Serbia selama perang Kosovo pada 1998 hingga 1999.
Kamza memiliki sejarah sering memberikan penghormatan kepada para pemimpin luar negeri, dengan jalan-jalan dinamakan berdasarkan nama mantan presiden Prancis Nicolas Sarkozy, mantan perdana menteri Italia Silvio Berlusconi dan mantan perdana menteri Inggris Tony Blair.
Kota berpenduduk 100.000 jiwa itu juga memiliki jalan dengan nama Paris, New York dan Tokyo.
Penerjemah: Monalisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2016