Makassar (ANTARA News) - Mungkin karena tidak banyak yang tahu bahwa Wakil Presiden HM Jusuf Kalla (JK) adalah mantan pengurus dan pendiri klub sepakbola di Makassar, peserta Musyawarah Nasional (Munas) ke-34 PSSI tampak terkagum-kagum ketika JK bernostalgia tentang suka dan duka menjadi mengurus sepakbola. "Saya ini adalah Ketua Umum PSM Makassar pada tahun 1978 dan pendiri klub Makassar Utama Galatama pada tahun 80-an," katanya saat membuka Munas PSSI di Hotel Clarion Makassar, Kamis malam. Ketika menjadi pengurus PSM maupun Makassar Utama, prestasi kedua tim ini tidak terlalu buruk, bahkan saat PSSI menggelar kompetisi sepakbola dengan menggabung klub perserikatan dengan Galatama, PSM harus bersaing dengan Makassar Utama. Menurut JK, mengurus sepakbola, apalagi menjadi Pengurus PSSI, bukan untuk mencari kehormatan, melainkan memberi kehormatan kepada bangsa dan negara dengan melahirkan prestasi. "Namun ada apa dengan sepakbola kita, sehingga prestasinya belum juga membaik," kata putera kelahiran Bone, Sulsel, 15 Mei 1942 itu. Ia mendesak pengurus PSSI mendatang memperbaiki kondisi persepakbolaan nasional yang memprihatinkan ini. "Tataplah masa depan sesuai dengan misi dan visi PSSI menyongsong tahun 2020 untuk berkiprah di pentas sepakbola dunia," kata Jusuf Kalla.(*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007