Jakarta (ANTARA News) - International Finance Corporation (IFC), badan usaha milik Bank Dunia, tertarik untuk berinvestasi di perbankan Indonesia, terutama terkait dengan konsolidasi perbankan, meski belum menyebutkan bank-bank yang menjadi incaran mereka. "IFC menyatakan minatnya untuk berpartisipasi dalam program konsolidasi perbankan di Indonesia," kata Meneg PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta di Jakarta Jumat, saat menyampaikan hasil pertemuan Spring Meeting Bank Dunia/Dana Moneter Internasional di Washington AS beberapa hari lalu yang dihadirinya bersama beberapa pejabat negara. Sementara itu, Deputi Bappenas bidang Pendanaan Pembangunan Lukita Dinarsyah Tuwo menjelaskan ketertarikan itu bisa diwujudkan dalam bentuk pemberian bantuan teknis atau technical assistance dan partisipasi langsung. "IFC bisa saja melakukan investasi terhadap bank-bank yang akan melakukan divestasi atau merger. Ini yang biasa dilakukan IFC di negara-negara lain," katanya. Namun dia menyebutkan, bahwa IFC belum menyatakan bank-bank mana yang akan menjadi sasaran investasi mereka. Hingga saat ini, menurutnya, IFC telah melakukan pembiayaan untuk peningkatan penyediaan kredit UKM melalui BII sebesar Rp1,1 triliun dan Bank Danamon sebesar Rp1,3 triiun.(*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007