Hal itu menandai kali pertama film produksi bersama Malaysia dan Indonesia yang di putar di Asia.
"Membuka Singapore International Film Festival adalah sebuah kehormatan besar untuk kami. Setelah sukses menjadi hub untuk perekonomian regional dan global, sekarang mereka sangat serius untuk membangun seni dan kebudayaannya," kata produser dari Cinesurya, Fauzan Zidni, dalam siaran pers yang diterima ANTARA News, Kamis.
Film thriller supernatural yang disutradarai Dain Iskandar Said itu dibintangi oleh artis ternama dua negara tersebut, yaitu Nicholas Saputra, Prisia Nasution, Shaheizy Sam, Iedil Putra, Nadiya Nisaa, Alvin Wong, dan Chew Kin Wah.
Interchange berkisah tentang seorang detektif (Shaheizy Sam) dan fotografer forensik, Adam (Iedil Putra), yang menyelesaikan kasus pembunuhan aneh. Sambil mengumpulkan bukti, Adam banyak memotret tetangganya, seorang perempuan Kalimantan bernama Iva (Prisia Nasution).
Adam mulai menyukai Iva tetapi kedekatannya itu makin membawanya lebih dalam kasus tersebut. Hingga akhirnya mereka menemukan cenayang dan makhluk supernatural (Nicholas Saputra) yang muncul dari takhayul kuno.
Film tersebut juga diproduksi oleh Apparat bekerjasama dengan Cinesurya Pictures, dibiayai oleh Sonneratia Capital, Seeing Eye Film dan MDEC, dan dukungan tambahan dari FINAS. Agen penjual internasional ditangani oleh Reel Suspect yang berbasis di Paris dan XYZ Films untuk teritori Amerika Utara.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016