Jakarta (ANTARA News) - Para peretas berhasil masuk membobol informasi sensitif milik 134.386 prajurit dan mantan prajurit angkatan lalut AS. Yang diretas itu termasuk nomor identitas vital warga negara AS, Social Security Number.
Angkatan Laut AS mengungkapkan bahwa sebuah laptop yang digunakan seorang karyawan Hewlett Packard Enterprise Services yang bekerja untuk kontrak angkatan laut AS, telah diretas. Hewlett Packard memberi tahu angkatan laut AS soal peretasan ini pada 27 Oktober dan para tentara yang terbobol akan diberi tahu pada pekan-pekan mendatang.
"Angkatan laut menganggap insiden ini sangat serius, ini soal kepercayaan kepada para tentara laut kita," kata Kepala Personel Angkatan Laut Laksamana Madya Robert Burke seperti dikutip Reuters.
Burke mengungkapkan penyelidikan atas pembobolan data ini masih dalam tahap awal.
"Pada tahap investigasi ini, tidak ada bukti yang menunjukkan penyalahgunaan informasi yang telah dibobol," kata angkatan laut AS.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016