Mexico City, Meksiko (ANTARA News) - Sebuah perusahaan pembuat semen dari Meksiko siap mengulurkan jasanya untuk Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump guna membangun tembok yang dia ingin dirikan di perbatasan selatan AS demi menghentikan imigrasi.
"Kami tak bisa pemilih," kata Enrique Escalante, CEO Grupo Cementos de Chihuahua (GCC) dalam sebuah wawancara. "Kami adalah produsen penting di kawasan ini dan kami harus menghormati klien-klien kami pada kedua sisi perbatasan."
Selama kampanye Pilpres lalu Trump telah bersumpah untuk membangun tembok besar, indah dan kuat di sepanjang 3.200 km perbatasan AS-Meksiko untuk menghentikan imigrasi ilegal dari Meksiko yang dia tuduh hanya mengirimkan para pemerkosa dan penyalur narkotika ke AS.
Kampanye politik pengusaha asal New York yang tidak punya pengalaman mengemban jabatan publik itu dicaci maki di Meksiko.
Sebagian dari perbatasan Meksiko-AS itu sendiri sudah dipisahkan oleh pagar tinggi. Perbatasan terpanjang membentang di sepanjang Sungai Rio Grande.
Berkantor pusat di Chihuahua, negara bagian besar Meksiko yang berbatasan dengan Texas dan New Mexico, GCC adalah salah satu perusahaan pembuat material konstruksi terbesar di Meksiko. 70 persen penjualannya ada di AS tempat di mana tiga pabriknya berdiri.
Escalante mengatakan rencana Trump untuk berinvestasi pada bidang energi dan infrastruktur di AS adalah kabar baik bagi perusahaannya.
23 persen saham GCC dikuasai perusahaan semen multinasional Meksiko, Cemex, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016