Badai tersebut bergerak dengan kecepatan angin 120 kilometer per jam di lokasi sekitar 140 mil di timur luat kota pelabuhan Limon, Kosta Rika, menurut laporan NHC.
Otto menguat menjadi badai siklon pada Selasa, tetapi kemudian melemah kembali menjadi badai tropis.
Pusat Siklon Otto diprediksi menerjang daerah pesisir pada Kamis setelah menguat. Pada Jumat pagi, NHC memprediksi siklon tersebut akan menerjang pesisir Pasifik di Nikaragua selatan atau Kosta Rika utara.
Otto berpotensi menimbulkan hujan deras dengan curah hujan 15 hingga 30 centimeter dan sekitar 51 centimeter di sejumlah daerah lain.
"Hujan kemungkinan akan memicu banjir bandang dan tanah longsor," serta gelombang tinggi air laut di pesisir Panama, Kosta Rika dan Nikaragua, menurut keterangan NHC, seperti dilaporkan AFP. (ab/)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016