Berdasarkan data yang diterima media di Jakarta, Rabu, timnas putri Indonesia menjalani empat kali pertandingan. Dari jumlah pertandingan tersebut, timnas mampu menang tiga kali dan mengalami kekalahan satu pertandingan.
Dengan hasil ini membuat Persatuan Criket Indonesia (PCI) percaya diri untuk menghadapi SEA Games 2017 di Malaysia, Agutus mendatang. Timnas putri criket dinilai mengalami perkembangan yang cukup pesat.
"Dengan kemenangan meyakinkan 3-1 atas Malaysia, dan pada Oktober lalu kita kalahkan timnas Korea Selatan 4-1, maka kami yakin serta janjikan medali emas pada SEA Games tahun depan di Kuala Lumpur," kata Wakil Ketua Umum PCI, Abhiram Singh Yadav dalam keterangan tertulisnya.
Tidak hanya timnas putri yang mampu meraih hasil terbaik. Timnas criket putra juga meraih hasil positif setelah mengalahkan tim All Star Malaysia dalam laga uji coba dengan skor yang sama yaitu 3-1.
Guna menghadapi pertandingan yang semuanya digelar di Malaysia ini, timnas dipimpin langsung oleh Abhiram Singh Yadav, Albert Tangkudung, Prakash Vijaykumar, Soni Hawoe serta Melvin. Adapun jumlah atlet yang diberangkatkan adalah 28 atlet yang terdiri 14 putra dan 14 putri.
Sementara itu, Ketua Umum PCI Aziz Syamsuddin mengatakan, criket yang merupakan cabang olahraga baru di Indonesia perkembangannya dinilai cukup pesat. Kondisi ini dinilai sangat baik karena Indonesia akan dihadapkan dengan SEA Games 2017 dan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
"Melihat perkembangan criket saat ini, kami targetkan mampu meraih medali emas pada SEA Games 2017 maupun Asian Games 2018. Tentu kami harapkan ada perhatian besar dari pemerintah dalam hal ini Kemenpora, KONI, KOI maupun Satlak Prima agar memprioritaskan criket sebagai cabang berprestasi," katanya.
PCI dibawah pimpinan Aziz Syamsuddin yang didukung Arsyad sebagi sekjen dan Rita Widyasari sebagai bendahara umum perkembangannya terbilang pesat. Bahkan, cabang olahraga ini juga sudah dipertandingan di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016