Sedangkan untuk Ibu Wiwin meninggal dunia di lokasi kejadian
Bandung (ANTARA News) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung mengatakan, dua warga satu di antaranya meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor di lokasi pembuatan Situ Cianjing Kampung Neglasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Bandung, Joshua Banjarnahor mengatakan, kedua warga itu tiba-tiba tertimbun ketika sedang berada di warung sekitar lokasi pembuatan Situ Cianjing.
"Lokasi pembuatan Situ Cianjing yang mengakibatkan dua orang korban tertimbun longsor," kata Joshua.
Ia menyebutkan, identitas korban yakni Ayi (47) yang bekerja sebagai kuli bangunan, dan Wiwin (45) pedagang kopi, keduanya warga Kampung Neglasari, Desa Cibeureum, Kertasari.
Longsor yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB itu menimpa korban Wiwin saat sedang berjualan kopi, dan Ayi sedang minum kopi.
"Tanpa disadari oleh keduanya tiba-tiba terjadi longsor yang mengakibatkan kedua orang warga tersebut tertimbun," katanya.
Warga dan para pekerja sekitar lokasi tersebut berupaya membantu kedua korban yang tertimbun tanah menggunakan alat berat.
Korban Ayi berhasil ditemukan lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ebah Majalaya untuk mendapatkan perawatan medis.
"Sedangkan untuk Ibu Wiwin meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Joshua.
Ia menambahkan, kejadian itu di luar dugaan dan adanya kelalaian dalam pelaksanaan pekerjaannya serta warga sekitar tidak memperhatikan keamanan dan keselamatan kerja.
Sedangkan tanah wilayah Cibeureum, kata Joshua, merupakan tanah labil karena deretan jalur pergeseran tanah.
"Jalur merah bencana jika dilihat dari kontur tanahnya," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016