Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menanggapi isu rencana makar di balik demonstrasi yang akan digelar pada 25 November serta dugaan upaya kelompok tertentu menduduki Gedung DPR RI.


"Tidak perlu ada kecurigaan orang akan menjatuhkan Presiden. Itu tidak mungkin menjatuhkan Presiden. Kalau ada yang mau menjatuhkan Pak Jokowi secara ilegal, saya yang akan membela Pak Jokowi secara terbuka," katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa.


Oleh karena itu, Fahri mengatakan yang perlu dilakukan aparat kepolisian adalah menjaga dan memberitahu para demonstran koridor-koridor konstitusional yang menjadi hak menyampaikan pendapat baik lisan dan tulisan, lalu berdiskusi dan berdialog baik-baik.


"Jangan ada dalam pikiran kita Presiden dijatuhkan. Jadwal demokrasi kita lima tahun sudah firm. Saya mengimbau Presiden Joko Widodo, tenang saja," ujarnya.


Namun, jika demonstan memang akan datang ke DPR RI, Fahri menyatakan siap menerima yang merupakan bagian dari tugas dan fungsi anggota dewan.


"Ya, diterima saja. Itu tugas kita. Ada fungsi representasi, mendengarkan. Kita kan lembaga perwakilan. Mewakili rakyat yang mana saja, termasuk yang demo. Saya kira tidak akan ada (makar)," kata dia.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016