Jakarta (ANTARA News) - Rapper Kanye West dirawat di rumah sakit, Senin, dan dilaporkan kelelelahan berjam-jam setelah dia tiba-tiba membatalkan sisa tur setelah sepekan tidak manggung, membatasi konser dan berbicara soal politik.
Seorang sumber mengatakan pada People bahwa West “kelelahan dan kurang tidur” tapi dia “baik-baik saja”. NBC News dan media lain mengatakan West dirawat di Los Angeles.
Reuters belum bisa mengonfirmasi perihal rawat inap tersebut.
Promotor konser Live Nation mengatakan dalam siaran pers, Senin waktu setempat, bahwa sisa 21 jadwal manggung tur Saint Pablo sudah dibatalkan, dan uang tiketnya akan dikembalikan sepenuhnya.
Live Nation tidak memberikan alasan apa pun, memicu spekulasi mengenai kondisi kesehatan fisik dan mental West. Seorang sumber yang dekat dengan penyanyi “Gold Digger” itu membantah bahwa West mengalami beberapa gangguan, ia mengatakan pada media selebriti People dan Us Weekly bahwa West adalah seorang workaholic yang kelelahan.
“Dia hanya kecapekan. Dia telah bekerja keras dalam merancang mode, baik itu lini busana sendiri dan lini Adidas. Dia sudah dikenal sebagai workaholic, jadi menyeimbangkan baik itu pekerjaan -yang sangat penting baginya- dan beratnya tur setiap malam, benar-benar menguras tenaganya,” kata seorang sumber pada People.
Pembatalan konser ini menyusul tiga bulan yang sibuk bagi West, yang baru mengeluarkan koleksi baru lini fashion Yeezy serta pertunjukan seni pada September di New York.
Pada Oktober, istri West, Kim Kardashian, ditodok senjata di Paris, memaksa keluarga mereka untuk mengatur lagi pengamanan dan kemunculan mereka di muka umum.
Rapper yang sedang mempromosikan album “The Life of Pablo” menjadi berita hangat pekan lalu ketika dia dicemooh saat konser di San Jose, California, karena mendeklarasikan dukungannya pada Donald Trump.
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016