Petenis dari 20 negara ramaikan turnamen ITF Jakarta

Kami memberikan pengalaman bertanding kepada petenis-petenis dalam negeri melalui kehadiran wakil lebih dari 20 negara

Jakarta (ANTARA News) - Para petenis lebih dari 20 negara akan turut meramaikan tiga seri turnamen tenis ITF Men's ProCircuit yang berlangsung di Jakarta, 28 November-18 Desember 2016.

"Kami memberikan pengalaman bertanding kepada petenis-petenis dalam negeri melalui kehadiran wakil lebih dari 20 negara," kata Ketua Umum PP Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Wibowo Suseno Wirjawan di Jakarta, Senin.

Para petenis dari Italia, Spanyol, Jerman, Rusia, Inggris, Belanda, Austria, Serbia, Hongaria, Polandia, Belgia, dan Kanada, akan berlaga dalam turnamen tenis berjudul Combiphar Tennis Open 2016 itu.

Pemain dari Brazil, Chile, India, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Thailand, Filipina, Malaysia, Singapura, Australia, dan Selandia Baru juga akan berlaga di turnamen berhadiah total 30 ribu dolar AS.

Indonesia akan menempatkan sejumlah petenis unggulan antara lain para petenis tim Piala Davis Indonesia yaitu Christopher Rungkat, David Agung Susanto, Sunu Wahyu Trijati, dan Aditya Hari Sasongko. Kemudian, petenis-petenis peraih medali PON 2016 yaitu Anthony Susanto, Arief Rahman, Panji Untung Setiawan dan M. Iqbal Bilal.

"Kami berharap para pemain lapisan kedua dapat lolos ke babak utama. Dengan pertandingan terus-menerus ini, para pemain dapat membuktikan prestasi dalam SEA Games 2017," kata Wibowo Suseno yang juga akrab disapa Maman Wirjawan itu.

ITF Mens ProCircuit terdiri dari tiga seri turnamen dan memberikan 18 poin bagi pemain yang berhasil meraih gelar juara, 10 poin bagi para pemain yang sampai pada putaran final, enam poin bagi pemain yang masuk putaran semifinal, dua poin bagi pemain yang mencapai putaran perempat final, serta satu poin bagi pemain yang terhenti pada putaran kedua.

Kepala Bidang Pertandingan PP Pelti Susan Soebakti mengatakan tiga seri turnamen ITF Mens ProCircuit itu akan melengkapi lima seri turnamen tingkat ITF sebelumnya di Jakarta sepanjang 2016.

"Jumlah turnamen internasional di Indonesia pada 2016 sebanyak delapan turnamen. Jumlah itu lebih banyak dibanding turnamen yang digelar pada 2015," kata Susan.

Susan menambahkan turnamen tenis internasional tingkat ProCircuit yang akan berlangsung di Indonesia untuk periode 2017 akan dimulai pada Februari.

Direktur Utama Combiphar Michael Wanandi mengatakan turnamen Combiphar Tennis Open 2016 itu akan memberikan kesempatan bagi para pemain tenis Indonesia untuk berlaga dalam turnamen internasional di Jakarta.