"Imbauan agar tidak perlu ke Jakarta. Silakan kalau akan aksi di daerah masing-masing," kata Condro usai video conference dengan Kapolri dan Panglima TNI di Mapolda Jawa Tengah di Semarang, Senin.
Ia khawatir jika warga datang ke ibu kota untuk aksi itu, justru akan menimbulkan gangguan kepentingan umum.
Selain itu, kata dia, proses hukum terhadap bakal calon gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga sudah berjalan.
"Bapak Kapolri sudah menegaskan komitmen proses hukum secepatnya," kata dia didampingi Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen Jaswandi.
Menurut dia, polisi dan TNI akan intensif melakukan pendekatan untuk mempererat persatuan dan kesatuan yang antara lain dilakukan dengan dialog dan silaturahmi untuk merawat kebhinekaan.
Namun dia mempersilakan warga Jawa Tengah menggelar aksi 2 November di Jawa Tengah. "Silakan kalau akan aksi, di daerah saja. Tempat juga banyak," katanya.
Namun, menurut dia, hingga saat ini belum ada pemberitahuan tentang rencana aksi di Jawa Tengah.
Sementara itu, Pangdam IV Mayjen Jaswandi menyatakan TNI siap mendukung upaya menjaga persatuan dan kesatuan.
Menurut dia, koordinasi dilakukan sebagai penguatan TNI dan Polri sebagai alat negara.
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016