Jakarta (ANTARA News) - Pembuat film "Satu Hari Nanti" mulai melakukan pengambilan gambar di Swiss, tak jauh dari tempat favorit untuk olahraga ski.

Pengambilan gambar untuk film produksi Rumah Film tersebut seluruhnya akan dilakukan di Swiss, di tempat-tempat wisata favorit di negara itu seperti Interlaken, Thun, Briendz, Zurich dan tidak ketinggalan Jungfraujoch, gunung tertinggi di Eropa.

"Enggak menyangka akan sebagus ini pemandangannya, lingkunganya, masyarakatnya. Membuat perjalanan dari satu tempat ke tempat lain enggak pernah bosan, walaupun jaraknya jauh tapi itu sangat menikmati," kata Ringgo Agus Rahman yang berperan sebagai Din dalam film itu dalam siaran pers.

Agus juga mengaku nyaman bekerja sama dengan orang-orang yang membuat dia menjadi lebih berkembang.

Sementara Deva Mahenra, yang berperan sebagai Bima, menyukai keharmonisan antara kru dan pemain selama pengambilan gambar.

"Komposisi pemainnya enak sekali, dan juga kru-nya, sutradaranya dan produsernya menantang saya untuk naik ke level berikutnya," ujar Deva.

"Target terpenuhi semua. Bersyukur juga sampai sekarang shooting berjalan lancar. Begitu on time dan selesai lebih awal. Lebih cepat dari target. Sangat mengubah pola kita. Shooting di negeri orang beda banget. Efektif kerja, semua lancar," sambung dia.

Dia juga tidak bermasalah dengan cuaca di tempat pengambilan gambar yang sampai di bawah nol derajat.

"Masih menyesuaikan dengan kondisi dan cuaca. Ini adalah tantangan cuaca yang akan sangat menyenangkan," kata dia.

Film "Satu Hari Nanti" akan tayang pada 2017 di Indonesia dan Swiss. Film tentang kegelisahan anak muda membangun komitmen dalam cinta, keluarga dan pekerjaan garapan sutradara Salman Aristo itu juga dibintangi oleh Adinia Wirasti (Alya), dan Ayushita (Chorina).

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016