Banjarbaru (ANTARA News) - Keberadaan Kebun Raya Banua di pusat perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan akan memberikan dampak positif bagi Kota Banjarbaru yang menjadi lokasi kebun raya itu.
"Kami sangat senang keberadaan Kebun Raya Banua dan yakin membawa banyak dampak positif bagi Banjarbaru," ujar Kepala Bagian Humas Setdako Banjarbaru Johan Arifin, Minggu.
Ia mengatakan, Kebun Raya Banua yang berlokasi di Jalan Aneka Tambang, Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru merupakan bagian dari 500 hektare lahan perkantoran Pemprov Kalsel.
Dia menyebutkan, luas lahan Kebun Raya Banua mencapai 100 hektare dan berada di bawah pembinaan Pusat Konservasi Tumbuhan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bogor.
"Kami bersama pejabat terkait lingkup Pemprov Kalsel termasuk rekan-rekan media cetak dan elektronik di Kalsel sudah mengunjungi Kebun Raya LIPI Bogor, 17 November 2016," ungkapnya.
Dia menjelaskan, dampak positif keberadaan Kebun Raya Banua khususnya bagi Kota Banjarbaru, pertama menambah area ruang terbuka hijau kota yang menjadi pusat pemerintahan Kalsel itu.
Kedua, sebagai wahana pembelajaran bagi masyarakat untuk mengenal dan melihat langsung tumbuh-tumbuhan baik tumbuhan obat maupun tanaman khas lain yang ada di Kalimantan.
"Kebun Raya Banua juga menjadi tempat melestarikan tumbuhan yang sudah kritis atau langka Kalimantan dan penelitian tumbuhan meningkatkan produktivitas ekonomi," ujarnya.
Dia mengatakan, kebun raya yang letaknya sekitar 10 kilometer arah selatan pusat Kota Banjarbaru itu, juga meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik dan mancanegara ke kota setempat.
"Kunjungan wisatawan itu dipastikan membawa dampak positif lain terutama sektor pariwisata sehingga diharapkan meningkatkan perekonomian maupun kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Dia menambahkan, Pemkot Banjarbaru juga berperan aktif dengan menambah koleksi tumbuhan/tanaman di kebun raya salah satunya melalui even Citynet Chapter Indonesia pada 12-14 Oktober 2016.
"Pimpinan daerah anggota citynet sebanyak 18 orang menanam berbagai jenis pohon sehingga diharapkan bisa menambah koleksi pepohonan yang ada di tempat itu," katanya.
Pewarta: Yose Rizal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016