Bandung (ANTARA News) - Jawa Barat ingin menyebarkan pesan perdamaian ke dunia menggunakan alat musik tradisional angklung.
"InsyaAllah kita bertekad terus untuk melestarikan angklung, siapkan kita menyebarkan angklung ke dunia. Mari kita sebar perdamaian dunia dengan angklung," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dalam acara Angklung Day 2016 Ahmad Heryawan di halaman Gedung Sate Bandung, Minggu.
Aher mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat menjaga dan memelihara angklung sebagai bagian dari budaya asli Jawa Barat yang sudah diakui sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO.
"Mari kita membudayakan angklung, meskipun angklung ini milik dunia tapi masyarakat Jawa Barat harus menjadi yang paling depan melestarikan angklung di dunia," ujar dia.
Ia juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada para pelajar yang terdiri atas siswa taman kanak-kanak hingga Sekolah Menengah Atas yang hadir dalam acara tersebut.
"Saya bangga kepada adik-adik yang ada di Gedung Sate hari ini sudah bertekad melestarikan angklung agar tidak punah dan mau memperingati hari angklung dengan kegiatan ini," kata dia.
Sekitar 6.000 pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah di Jawa Barat memainkan angklung bersama-sama di halaman Gedung Sate Bandung dalam rangkaian acara Hari Angklung.
Mereka antara lain memainkan lagu tradisional "Peuyeum Bandung" dan "Yamko Rambe Yamko" serta lagu latar film animasi Frozen "Let It Go".
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016