Depok (ANTARA News) - Rasa tidak percaya bercampur bingung dialami Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail, ketika menyaksikan banyaknya polisi yang menjaga pelaksanaan Ujian Nasional (UN).
"Ada apa ini sebenarnya? Pelaksanaan UN sampai di jaga oleh polisi," kata Nur Mahmudi, di Balaikota Depok seusai kunjungan ke SMA Yapemri di Sukmajaya.
Tiba di sekolah yang dituju tanpa didampingi pejabat terkait, dan berangkat menggunakan mobil pribadinya, Nur menyatakan, terkejut ketika di sekolah tersebut terdapat banyak polisi.
"Wah ini pos polisi apa sekolahan yang menyelenggarakan UN? Apa saya salah masuk?" kata mantan Menteri Kehutanan dan Perkebunan (Menhutbun) itu.
Setelah pihak sekolah menjelaskan bahwa UN kali ini memang dijaga oleh polisi, barulah Nur mengerti situasi yang ada.
Tapi, menurut dia, dirinya terus bertanya-tanya mengenai perlu tidaknya penjagaan polisi seperi itu.
"Apakah UN sudah sedemikian rawan hingga harus dijaga polisi?," ujarnya. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007