Karena sebagai warga negara yang baik saya harus berjuang demi bangsa dan negara, mengobarkan semangat Pancasila

Jakarta (ANTARA News) - Parade Bhinneka Tunggal Ika tidak hanya diikuti oleh masyarakat Jakarta, namun juga diikuti oleh masyarakat dari berbagai wilayah di Indonesia.

Salah satunya Edward Tanari. Wirausahawan itu datang dari Toraja untuk mengikuti Parade Bhinneka Tunggal Ika.

Pria yang mengenakan kemeja putih dengan Pasapu' di kepala itu telah sampai di Jakarta bersama keluarganya sejak dua hari lalu untuk mengikuti acara tersebut.

"Kami hadiri acara ini karena solidaritas kebhinekaan. Kami ingin menyadarkan masyarakat bahwa kita ini satu dan itu harus dirawat dan dijaga," kata dia kepada ANTARA News, Sabtu.

Hal senada juga disampaikan oleh Lisa Parantean, warga Toraja yang sudah lama tinggal di Jakarta, yang mengenakan baju adat Toraja khas dengan kalung manik-manik.

"Kami mau melihatkan saja bahwa Indonesia majemuk. Tanpa kemajemukan itu tidak ada Indonesia karena kemerdekaan Indonesia terwujud karena kita barsatu," kata Lisa.

"Kami ingin menunjukkan bahwa keberagaman itu masih ada sampai sekarang," sambung dia.

Selain Lisa ada pula warga Jakarta yang lama tinggal di Bali Wulan Russell. Mengenakan kebaya khas Bali, ibu rumah tangga itu mengatakan bahwa menjaga nasionalisme merupakan tanggung jawab bersama.

"Karena sebagai warga negara yang baik saya harus berjuang demi bangsa dan negara, mengobarkan semangat Pancasila," ujar Wulan.

"Dengan kejadian belakangan ini, kami ingin membuktikan jangan mudah terprovokasi," lanjut dia.

Wulan tak sendirian, dia datang ke Parade Bhinneka Tunggal Ika bersama suaminya Blaise Russell asal Amerika Serikat.

"Saya ingin tahu orang Indonesi berparade melakukan aksi damai. Biasanya melihat demo yang hanya menuntut hak. Kalau ini menunjukkan rasa nasionalisme," ujar dia.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016