New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena pernyataan "hawkish" pejabat Federal Reserve baru-baru ini mendorong spekulasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada akhir tahun.
Ketua Fed Janet Yellen mengatakan pada Kamis (17/11) bahwa kenaikan suku bunga "juga bisa menjadi tepat relatif segera jika data yang masuk memberikan beberapa bukti lebih lanjut dari kemajuan lanjutan menuju tujuan komite."
Presiden Fed Kansas City, Esther George, mengatakan Jumat bahwa ekonomi AS akan mendapatkan keuntungan dari kenaikan suku bunga Fed yang lebih cepat.
Presiden Fed St. Louis, James Bullard, juga mengatakan pada hari yang sama bahwa ia condong ke arah mendukung kenaikan suku bunga bulan depan dan berpendapat bahwa pertanyaan sesungguhnya sekarang adalah jalur suku bunga Fed pada 2017.
Pernyataan para pembuat kebijakan bank sentral juga meningkatkan harapan investor untuk kenaikan suku bunga Fed pada pertemuan Desember mendatang.
Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,33 persen menjadi 101,230 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,0604 dolar dari 1,0629 dolar, dan pound Inggris merosot menjadi 1,2354 dolar dari 1,2418 dolar. Dolar Australia merosot ke 0,7343 dolar dari 0,7412 dolar.
Dolar dibeli 110,62 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,91 yen di sesi sebelumnya. Dolar naik tipis menjadi 1,0096 franc Swiss dari 1,0067 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3498 dolar Kanada dari 1,3494 dolar Kanada.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016