Mataram (ANTARA News) - Rumah Sakit Bhayangkara Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat, menggelar bakti sosial dengan berbagai kegiatan di Lombok Epicentrum Mall (LEM), salah satunya khitanan gratis bermetode modern menggunakan neo alisklamp.
"Bakti sosial ini adalah salah satu wujud dari peran dan fungsi Polri sebagai pelayan masyarakat. Kami menggelarnya dengan cara jemput bola, seperti sekarang, hadir di tengah pusat keramaian," kata Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan (Biddokkes) Polda NTB AKBP I Komang Sumantra yang ditemui disela-sela kegiatannya, Kamis.
Neo alisklamp adalah sebuah alat yang diciptakan oleh seorang dokter ahli bedah urologi dari Turki bernama Dr Vedat Ali Canoglu. Metode khitan tanpa harus dijahit itu, tidak menimbulkan perdarahan, bahkan langsung membuat pasien bebas beraktivitas.
Seperti halnya yang diungkapkan Hazinatul (36), seorang ibu yang mengantarkan kedua anaknya untuk mendapat khitanan gratis yang diadakan RS Bhayangkara Mataram tersebut.
"Proses khitannya cukup cepat dan lancar, dari yang saya lihat, tidak ada keluar darah, hasilnya juga bagus," kata Hazinatul sembari menggendong anak keduanya yang masih berusia sepuluh bulan tersebut.
Selain menggelar khitanan gratis bermetode modern menggunakan neo alisklamp, RS Bhayangkara Mataram juga membuka lapak donor darah dan konsultasi kesehatan bagi masyarakat.
Pewarta: Dhimas BP
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016