Manila (ANTARA News) - Dua wartawan selamat dari usaha pembunuhan setelah diserang pria-pria bersenjata, kata satu organisasi media di Filipina, Kamis.
Delfin Mallari, koresponden surat kabar Philippine Daily Inquirer dan Johnny Glorioso dari stasiun radio DZMM, ditembak oleh dua pria dari satu sepeda motor di jalan raya selatan Manila, kata Persatuan Wartawan Nasional Fipilina (NUJP).
Mallari mengalami luka tembak di tubuh dan dibawa ke rumah sakit, sementara Glorioso tidak cedera.
Menjelang serangan itu, Mallari mengatakan, menerima ancaman pembunuhan dan kedua wartawan mencurigai tentang siapa yang berada dibelakang serangan itu tapi menolak mengungkapkan rincian lebih jauh, kata NUJP.
Polisi tidak segera mengkonfirmasikan berita itu.
Serangan itu terjadi sehari setelah Carmelo Pacios, seorang koresponden satu stasiun radio yang dikelola pemerintah ditembak mati di provinsi Nueva Ecija di selatan.
Ia adalah wartawan kedua yang dibunuh tahun ini.
Tahun lalu ada 12 karyawan dan karyawati media dibunuh dalam melaksanakan pekerjaan mereka, kata UNJP.
Banyaknya kasus pembunuhan wartawan yang tidak diselesaikan membuat Filipina tempat paling berbahaya bagi pekerja pers hampir sama dengan Irak, kata NUJP. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007