Denpasar (ANTARA News) - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri menegaskan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) partai yang dipimpinnya di Bali tidak ada sangkut pautnya terkait isu adanya reshuffle (pergantian) kabinet bersatu. "Rapimnas PDI-P tidak ada sangkut pautnya dengan adanya isu pergantian kabinet bersatu yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla (SBY-JK) itu," kata Megawati Soekarno Putri di Kuta, Bali, Kamis. Usai membuka Rapimnas partai tersebut, ia mengatakan, partai yang dipimpinnya merupakan partai oposisi, karena tidak masuk dalam jajaran sistem kabinet bersatu Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla (SBY-JK). "Mengenai kewenangan dalam reshuffle di kabinet tersebut merupakan hak preogratif dari Presiden, semua itu terserah mereka," ujarnya. Rapimnas yang digelar partai berlambang banteng gemuk dalam lingkaran tersebut tertutup bagi media massa, sehingga para wartawan media cetak dan elektronika yang telah menyanggongi lebih awal tidak diperkenankan masuk ruang pertemuan. Megawati yang dikawal sangat ketat tiba di lobi hotel tempat Rapimnas berlangsung itu sekitar pukul 12.20 Wita, langsung menuju ruang pertemuan. Walau para wartawan mencoba bernegosiasi dengan pihak panitia agar bisa mengikuti pembukaan, namun tetap tidak diizinkan masuk ruang acara itu. "Maaf pertemuan ini tidak bisa diliput media massa, karena ini sifatnya intern. Nanti setelah pembukaan Rapimnas ini akan ada keterangan khusus untuk media," kata seorang panitia yang berseragam hitam. Dalam pertemuan yang berlangsung sehari itu nampak dihadiri jajaran pengurus partai, diantaranya Ketua Dewan Pertimbangan PDI-P Taufik Kiemas, sedangkan di jajaran pengurus di antaranya Tjahyo Kumolo, Dewi Jaksa dan lainnya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007