Jember (ANTARA News) - Sejumlah anggota Polsek Tanggul, Jember, melakukan penyelidikan atas aksi kericuhan hari terakhir ujian nasional (UN) di SMAN 2 Tanggul yang mengakibatkan pecahnya kaca jendela ruang sekolah. Kanitreskrim Polsek Tanggul AKP Prayoga, kepada wartawan di Jember, Kamis, mengatakan, sejumlah anggota sudah melakukan pemeriksaan terhadap siswa SMAN 2 Tanggul yang diduga kuat sebagai pelaku pemecahan kaca ruang sekolah. Bahkan kata dia, ada informasi bahwa guru pengawas Sri Handayani juga mendapat pukulan dari siswa yang indentitasnya masih diselidiki. Untuk itu, guru pengawas itu juga dimintai keterangan terkait dengan aksi pemukulan tersebut, termasuk sebab-sebab dan kronologis kejadian. Sementara itu, Sri Handayani dalam pengakuan di Mapolsek Tanggul mengatakan tidak tahu menahu asal mula kejadian pemecahan kaca itu, karena kejadiannya begitu cepat. Sri mengatakan yang bisa dilakukan saat itu hanya menghindar dan bersembunyi di bawah meja kemudian melarikan diri ke pos Satpam. Namun tanpa diduga tiba-tiba tubuhnya ada yang memukul dari belakang dengan keras sehingga tidak sempat melihat siapa yang memukul. "Yang pasti adalah siswa yang sedang marah saat itu," ujarnya.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007