"Ada beragam jenis film yang akan diputar mulai dari film berlatar jaman samurai hingga dokumenter. Saya yakin festival film ini menjadi kesempatan baik bagi para penggemar film Jepang di Indonesia," kata Ryo Nakamura, Direktur Penerangan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar Jepang, di Jakarta, Kamis.
"Saya berharap berbagai film Jepang yang diputar dapat membantu pemahaman orang tentang kehidupan di Jepang saat ini dan masa lalu serta karakteristik dan kultur Jepang," sambung dia.
Lebih dari itu, Nakamura juga berharap kagiatan tersebut semakin memperkuat hubungan antara Jepang dan Indonesia. "Hubungan tidak hanya politik dan ekonomi, namun juga aspek budaya seperti flm," ujar dia.
JFF kali ini diselenggarakan oleh Japan Foundation. Direktur Jenderal the Japan Foundation Jakarta Norihisa Tsukamoto menjelaskan bahwa JFF Indonesia akan tergabung dalam JFF Asia Pacific Gateway, dan diselenggarakan di 10 negara Asia Tenggara dan Australia.
"Melalui ini kami berharap agar film Jepang dapat diapresiasi lebih banyak penonton serta menumbuhkan industri perfilman asia psifik," kata Tsukamoto.
Enam dari 14 film Jepang yang diputar dalam JFF juga akan dibawa ke Yogyakarata pada 28 November hingga 3 Desember berkolaborasi dengan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF). "Ini hal yang baik untuk memperkenalkan film Jepag di Yogyakarta," ujar Tsukamoto.
Tsukamoto berharap JFF dapat mengundang 6000 hingga 7000 orang. Tidak hanya itu, dia juga berharap pemutaran film Jepang tersebut dapat menjadi pemicu untuk mengadakan event-event tentang Jepang lainnya, seperti mengundang penyanyi atau pengisi suara film animasi.
Film Jepang yang diputar di JFF dapat ditonton di Cinemaxx Sudirman dengan harga tiket Rp 20.000 yang bisa didapatkan langsung di counter tiket maupun secara online melalui website dan aplikasi.
"Kami berharap bisa menjadi jembatan pendistribusian film Jepang dan juga meningkatkan film di Indonesia. Semoga JFF bisa menjadi hiburan yang menyenangkan di Indonesia," kata Promotion Supervisor Cinemaxx Cecilia Ruslie.
Film yang ditayangkan dalam JFF yaitu "Sweet Bean", "Chihayafuru Part 1", "Cihayafuru Part 2", "Creepy", "Kako: My Sullen Past", "Over the Fence", "Rudolf the Black Cat", "Sanada Ten Braves", "The Anthem of the Heart", " The Boy and the Beast", "The Magnificent Nine", "The Mohican Comes Home", "Tsukiji Wonderland" dan " What a Wonderful Family!".
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016