Kapolres Serdang Bedagai AKBP Eko Suprihanto di Mapolda di Sumut di Medan, Kamis, mengatakan, mayat tersebut ditemukan pada Rabu (16/11) pagi sekitar pukul 09.00 di salah satu parit milik sebuah perkebunan swasta.
Setelah melakukan olah TKP, personel Polres Serdang Bedagai membawa mayat tersebut ke RS Bhayangkara di Mako Satuan Brimob Polda Sunut untuk proses autopsi.
Di saku mayat tersebut, ditemukan secarik kertas yang setelah dikeringkan diketahui berupa lembaran pemesan tiket pesawat dari Malaysia ke Indonesia.
Ketika diperiksa di kantor imigrasi, ada keidentikan antara identitas penumpang dalam tiket yang dipesan tersebut dengan korban.
Di imigrasi, WN Malaysia tersebut diketahui bernama Mochammad Lazim bin Abdullah, berusia 45 tahun, dan bertempat tinggal di Selangor.
Namun pihaknya belum dapat menyimpulkan mengenai identitas mayat tersebut sebagai WN Malaysia yang tercantum di imigrasi itu.
"Perlu penyesuaian data ante mortem dengan post mortem dulu," katanya.
Untuk mendapatkan data tersebut, pihak kepolisian sedang berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Malaysia di Medan dan tim penghubung Polisi Diraja Malaysia.
"Namun dalam pemeriksaan awal, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya," kata AKBP Eko Suprihanto didampingi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting.
Pewarta: Irwan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016