Magelang (ANTARA News) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi mengharapkan kehadiran parlemen Israel dalam pertemuan parlemen berbagai negara di Pulau Bali jangan sampai memicu keributan di Indonesia. "Sebenarnya Israel itu tidak tanggungan Indonesia karena yang mengundang perkumpulan parlemen internasional, mudah-mudahan tidak ada apa-apa, tidak ada keributan, itu sudah tidak tanggungjawabnya Indonesia," katanya di Magelang, Kamis. Rencananya pertemuan Inter Parliamentary Union (IPU) ke-166 diikuti 148 negara termasuk parlemen Israel berlangsung di Bali, 29 April hingga 4 Mei 2007. Ia menyatakan khawatir kehadiran parlemen Israel dalam pertemuan itu menimbulkan keributan, demo dan gangguan kamtibmas sehingga mengakibatkan citra Indonesia di mata internasional buruk. Apalagi, katanya, kehadiran parlemen Israel dikhawatirkan menimbulkan aksi terorisme yang memanfaatkan situasi yang ada. "Kalau sampai terjadi demo, gangguan, Indonesia sekali pun tidak ngundang juga kena, apalagi kalau ada teroris dan teroris biasanya sangat senang mengada-ada Israel," katanya. Ia mengharapkan, pertemuan IPU yang akan digelar di Indonesia itu bisa berlangsung lancar. "Kita cuma mengharapkan agar selamat," kata KH Hasyim Muzadi.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007