Papa enggak mau praperadilan supaya bisa cepat ke pengadilan, biar seluruh Indonesia nonton apakah saya punya niat menistakan agama, apalagi menghina agama

Jakarta (ANTARA News) - Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama bercerita kepada masyarakat di Rumah Lembang bahwa ketiga anaknya telah dia ajari untuk bangga ayahnya bukan tersangka kasus korupsi.

"Anak saya ngomong, Pak, di kampus banyak tanya ke saya, kenapa papamu jadi tersangka, bagaimana perasaan kamu? Saya bilang sama mereka, kalian harus bangga kalau ada temanmu yang bully, kamu harus bilang bangga papa tersangka bukan karena papa koruptor," kata Ahok.

Ahok meminta anaknya tegas dan berani berkata bahwa ayah mereka sedang berusaha menegakkan NKRI, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

Calon gubernur nomor urut dua ini juga menjelaskan alasan tidak mengajukan gugatan praperadilan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama oleh Bareskrim Mabes Polri.

"Papa enggak mau praperadilan supaya bisa cepat ke pengadilan, biar seluruh Indonesia nonton apakah saya punya niat menistakan agama, apalagi menghina agama. Saya tinggal di Belitung yang 93 persen muslim, sepupu papa saya muslim, bagaimana saya menghina Islam, saya bilang begitu ke anak saya," ungkap Ahok.

Ia kemudian meminta masyarakat tetap memilih Ahok-Djarot pada 15 Februari 2017 untuk memenangkan satu putaran.

Tidak seperti biasanya yang hanya sampai pukul 10.00 WIB, Kamis ini Ahok melayani aspirasi masyarakat hingga pukul 11.30 WIB sebelum melanjutkan blusukan.

Setelah Ahok ditetapkan sebagai tersangka kemarin, sejumlah pesohor menyambangi Rumah Lembang untuk menyatakan dukungannya, antara lain Luna Maya, Aura Kasih, Koes Hendratmo, Edric Tjandra, Sonia Wibisono dan Reza Srimulyadi alias Jokowi KW.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016