Makassar (ANTARA News) - Titus Bonai dan Rasyid Bakri memperpanjang rentetan cedera pemain yang dialami tim PSM Makassar jelang menghadapi Bhayangkara FC di Jawa Timur, 21 November 2016.
Media Officer PSM, Ramli Manong di Makassar, Rabu, mengatakan kondisi yang dialami kedua pemain memang menjadi pukulan bagi tim "Juku Eja" yang tengah berambisi meraih poin sempurna di setiap laga sisa Torabika Soccer Championship (TSC) termasuk saat menghadapi tuan rumah Bhayangkara FC.
"Iya (kedua pemain mengalami cedera). Namun kita masih memiliki beberapa hari ke depan sebelum menghadapi Bhayangkara FC pada 21 November 2016," katanya.
Titus Bonai sendiri memang diketahui mengalami nyeri pada bagian bokong meski belum diketahui sejauh mana atau separah apa cedera yang dialami.
Sementara Rasyid Bakri yang pada laga sebelumnya menghadapi Madura United tidak dapat diturunkan akibat akumulasi kartu kuning, kembali terancam gagal memperkuat PSM setelah menderita cedera.
"Tapi masih ada beberapa hari untuk pemulihan karena laga di Surabaya nanti baru dilaksanakan 21 November mendatang," ujarnya.
Selain kedua pemain, manajemen dan tim pelatih lebih dulu dipusingkan dengan cedera sejumlah pemain pilar seperti Luiz Ricardo, Maldini Pali dan Ronald Hikspoors yang dipastikan tidak dapat memperkuat tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulsel itu di beberapa pertandingan.
Bahkan Tibo sebelum menghadapi Madura United di laga sebelumnya juga sempat diragukan tampil meski pada saatnya ternyata bisa kembali fit bersama rekannya sesama pemain depan yakni M Rahmat.
Pelatih Kepala PSM Makassar Robet Rene Alberts menyatakan tetap optimistis menghadapi enam laga sisa Torabika Soccer Championship (TSC) meskipun tetap dibayangi krisis pemain.
Robert Rene Alberts, mengakui krisis pemain memang akan menyulitkan namun bukan alasan untuk tidak meraih poin maksimal demi mengangkat posisi tim di klasemen akhir TSC 2016.
"Saya tentunya percaya diri, apalagi ketika kami sukses mengalahkan tim sekelas Madura United dengan kondisi tim yang tidak sempurna," ujarnya.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016