Berlin (ANTARA News) - Polisi Jerman, Selasa, melakukan penggerebekan ke sejumlah masjid, apartemen dan kantor di 10 negara bagian sementara pemerintah menerapkan larangan terhadap kelompok yang dituduh merekrut pejuang ISIS, Kementerian Dalam Negeri mengatakan.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri menyebutkan organisasi "Agama Sejati" DWR sebagai jaringan bergerak untuk ISIS, walaupun ia mengatakan tidak ada indikasi bahwa mereka akan menyerang.

Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziera meyakini bahwa kelompok tersebut melanggar konstitusi Jerman dan menyebarkan kebencian, tambahnya.

Dia akan membuat pernyataan penahanan dan pelarangannya kemudian.

Belum ada pernyataan dari kelompok yang dituduh tersebut, demikian Reuters.

(R029/T008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016