"Soal itu (tingkat kehadiran legislator) yang kembali dibahas, kita akan diskusi keras menyangkut hal itu," katanya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa.
Selain dengan pimpinan fraksi, Ade juga akan mengundang Majelis Kehormatan Dewan (MKD) dan Pimpinan MPR RI untuk mencari jalan keluarnya.
"Nanti dibahas bagaimana masalah ini bisa diselesaikan secara sistemik. Kalau tidak diikat dengan sistem, tidak mungkin bisa diselesaikan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa kehadiran anggota parlemen dalam Sidang Paripurna DPR hanya berkisar 42 persen yang mengacu pada daftar hadir masa sidang pertama tahun 2016-2017 (periode 16 Agustus hingga 28 Oktober 2016).
"Soal nanti langkah konkretnya, kita lihat diskusinya dulu, yang pasti saya akan undang ketua-ketua fraksi, yang sebenarnya mereka juga sudah gelisah sejak lama," kata Ade.
Selain dengan pimpinan fraksi, Ade juga akan mengundang Majelis Kehormatan Dewan (MKD) dan Pimpinan MPR RI untuk mencari jalan keluarnya.
"Nanti dibahas bagaimana masalah ini bisa diselesaikan secara sistemik. Kalau tidak diikat dengan sistem, tidak mungkin bisa diselesaikan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa kehadiran anggota parlemen dalam Sidang Paripurna DPR hanya berkisar 42 persen yang mengacu pada daftar hadir masa sidang pertama tahun 2016-2017 (periode 16 Agustus hingga 28 Oktober 2016).
"Soal nanti langkah konkretnya, kita lihat diskusinya dulu, yang pasti saya akan undang ketua-ketua fraksi, yang sebenarnya mereka juga sudah gelisah sejak lama," kata Ade.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016