"Terlalu mahal hanya karena Pilkada DKI negeri ini pecah persatuan dan kesatuannya, terus kebangsaannya pudar," katanya usai menerima Forum Silaturahmi Anak Bangsa (FSAB) di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Ade mengingatkan, Indonesia sudah memiliki fondasi kuat yang telah baik secara konstitusi. Menurutnya, negara ini sudah tidak lagi membedakan warna kulit dan agama.
"Kita menghargai pluralisme sejak zaman dahulu hingga hari ini. Kita juga sudah berhasil melupakan dan meninggalkan konflik yang lama secara ideologi tadi dan bersatu," katanya.
Ia pun berharap FSAB, sebagai organisasi anak tokoh bangsa di masa lalu, memberikan teladan dan menularkan kepada seluruh anak bangsa yang saat ini menghadapi masalah karena Pilkada DKI Jakarta.
"Saya sangat mengapresiasi organisasi ini, terlebih-lebih dalam situasi negara kita sekarang ini. Kita tidak ingin hanya karena Pilkada DKI, kebangsaan kita tercerai-berai," kata Ade.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016