Porzingis yang pada laga tersebut melantai selama 36 menit mencetak 24 poin dan 11 rebound, sementara itu small-forward Carmelo Anthony turut menyumbangkan 24 poin untuk Knicks.
Di kubu Mavericks, Harrison Barnes menjadi pencetak angka terbanyak dengan 20 poin.
Hasil itu membuat Knicks saat ini mengoleksi empat kemenangan dan enam kekalahan (4-6) serta menempati urutan ke-11 klasemen sementara Wilayah Timur, sedangkan Mavericks (2-7) kedua dari bawah klasemen Wilayah Barat.
Tembakan dua angka Barnes di sisa waktu tiga menit 45 detik kuarter pertama membawa Mavericks unggul 17-9 atas tuan rumah dan selisih keunggulan delapan poin itu tetap bertahan hingga kuarter pertama rampung dengan kedudukan 23-15 bagi tim tamu.
Pada kuarter kedua, Knicks mencetak 21 poin tambahan untuk memangkas selisih poin menjadi 36-39 di pengujung paruh pertama pertandingan.
Tuan rumah membuka kuarter ketiga dengan segera mengejar dan berbalik unggul 41-39 lewat tembakan tiga angka Anthony dan dua lemparan bebas Justin Holiday. Selepas itu kedua tim terlibat susul menyusul poin, sebelum Knicks menjauh 52-46 dengan tembakan dua angka Courtney Lee di sisa waktu lima menit 38 detik kuarter ketiga.
Sebuah lemparan bebas Anthony membawa Knicks menyudahi kuarter ketiga dengan keunggulan 67-51.
Keunggulan 16 poin yang dimiliki berhasil dipertahankan Knicks pada kuarter keempat demi memenangi pertandingan 93-77 atas Mavericks.
Pelatih Knicks Jeff Hornacek menyoroti buruknya permainan tim asuhannya di paruh pertama pertandingan dan menyebut pertahanan menjadi aspek penting yang harus diperhatikan.
"Babak pertama pertandingan berjalan buruk dan aneh... Justin Holiday bermain dengan baik. Syukurlah mereka bisa bangkit," kata Hornacek sebagaimana dilansir akun twitter resmi Knicks.
"(Pertahanan) adalah salah satu aspek yang harus kami asah lagi," ujarnya menambahkan.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016