Medan (ANTARA News) - Indonesia memiliki hutan manggrove (bakau) tropis terluas di dunia sekitar 3,8 juta hektar atau 40 persen dari total hutan manggrove dunia.
Dosen Fakultas Pertanian USU, Hamdan S.Pt, M.Si, di Medan, Kamis mengatakan, hutan manggrove di Indonesia terpusat di Provinsi Papua dengan luas 2.934.000 hektar, Sumatera Selatan 195.000 hektar dan Kalimantan Timur 150.000, hektar.
Selain itu di Maluku seluas 100.000 hektar, Riau 95.000 hektar dan Kalimantan Selatan seluas 75.000 hektar.
"Sementara hutan manggrove di Sumut menempati urutan ketujuh dengan luas sekitar 60.000 hektar," katanya.
Ia mengatakan, secara ekologis hutan manggrove telah dikenal mempunyai banyak fungsi dalam kehidupan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Ekosistem manggrove bagi sumber daya ikan dan udang berfungsi sebagai tempat mencari makan, memijah dan berkembang biak.
Dari sudut ekologi, hutan manggrove berfungsi sebagai penghasil sejumlah detrius dan perangkap sedimen.
"Hutan manggrove merupakan habitat berbagai jenis satwa, baik sebagai habitat pokok maupun sebagai habitat sementara," katanya.
Ia menyebutkan, sebagai fungsi ekonomis hutan manggrove bermanfaat sebagai sumber penghasil kayu bangunan, bahan baku pulp dan kertas, kayu bakar, bahan arang, alat tangkap ikan dan sumber bahan lain seperti tannin dan pewarna.
"Hutan manggrove juga mempunyai peran penting sebagai pelindung pantai dari hempasan gelombang air laut," jelasnya.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007