Jakarta (ANTARA News) - Atlet bulu tangkis ganda putri Indonesia Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani berharap perbaiki penampilan dan kekompakan bermain dalam turnamen bulu tangkis Tiongkok Terbuka 2016 di Fuzhou, Tiongkok pada Selasa (15/11) hingga Minggu (20/11).
"Kami kurang kompak ketika ikut turnamen di Prancis dan Denmark sehingga penampilan kami belum maksimal," kata Ketut di Fuzhou seperti tercantum dalam situs resmi PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang dipantau Antara di Jakarta, Senin malam.
Ketut mengatakan permainannya bersama Anggia di Denmark dan Prancis dipengaruhi kondisi fisik Ketut dalam pemulihan cedera.
Pada laga pertama Tiongkok Terbuka 2016 yang akan berlangsung pada Rabu (16/11), Anggia/Ketut akan melawan pasangan Taiwan Su Yu Chen/Wan Yi Tang. Pertandingan wakil Merah-Putih dengan Taiwan itu akan menjadi pertemuan pertama kedua pasangan.
Pasangan Indonesia yang menempati peringkat 18 dunia itu akan menghadapi pasangan andalan Denmark Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen jika mampu melewati laga pertama atas Su/Wan.
Pada Denmark Terbuka 2016, Anggia/Ketut terhenti pada pertandingan putaran kedua. Sedangkan di Prancis, ganda putri itu langsung kalah pada laga pertama oleh pasangan peraih medali emas Olimpiade 2016 Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Dalam turnamen bulu tangkis Tiongkok Terbuka 2016, Indonesia juga mengirimkan dua wakil lain pada nomor ganda putri. Dua pasangan itu adalah ganda unggulan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari.
Baik Greysia/Nitya maupun Della/Rosyita langsung melangkah ke pertandingan putaran kedua. Della/Rosyita langsung menuju putaran kedua setelah lawannya yang merupakan pasangan tuan rumah Huang Yaqiong/Tang Jinhua mengundurkan diri dari turnamen berhadiah total 700 ribu dolar AS itu.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016