Pencapaian tim yang berbalut seragam Merah Biru itu terbilang fenomena dan dari jumlah medali tersebut 44 piala diantaranya diraih pada balapan seri terakhir yang digelar di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/11).
"Akhirnya semua usaha dan doa sepanjang 2016 ini terjawab sudah walaupun untuk meraih hasil ini tidak mudah. Tapi saya bangga para pebalap mampu memenuhinya," kata manajer tim ABM Motorsport, Gofar Falaq Aji Pertama seperti yang tertuang dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.
Dengan hasil ini ABM Motorsport juga dinobatkan sebagai The Best Team pada gelaran ISSOM 2016. Predikat untuk tim yang didukung penuh oleh Intersport, Achulles dan Bolt ini diberikan setelah mampu menjadi tim yang dominan dikancah balap mobil paling bergengsi di Tanah Air itu.
Aji menambahkan jumlah piala sebenarnya bukan menjadi tujuan utama dari tim. Namun, ada satu hal yang lebih diutamakan yaitu masalah keselamatan dan kekeluargaan yang lebih diutamakan.
"Keselamatan para pebalap, kerja sama serta rasa kekeluargaan menjadi hal mutlak yang harus diterapkan sebagai satu tim," katanya menegaskan.
Pebalap ABM Motorsport yang sukses menjadi juara umum pada ISSOM 2016 diantaranya adalah Paul Montohu di kelas Super Car Championship (SCC) A1 Gold, Jimmy Lukita di kelas SCC A1 Platinum dan BMW Super Touring Championship (STC) 3.500, Silas Andrianto di kelas 3.500 dan Euro 3.000 Master.
Selanjutnya M Diponegoro di kelas Retro 1.600 dan Retro 1.600 Max, Dodi Saputra di kelas Euro 3.000 Pro, Eric Montolalu di kelas Euro 3.000 Promotion, Ronald Nirahuwa di kelas Euro 2.000 Master dan Gerhard Lukita di kelas Euro 2.000 Promotion.
"Silas Andrianto pada seri penutup ini sebenarnya tidak dalam kondisi terbaik. Namun, ternyata malah berhasil menyumbang piala terbanyak pada seri kali ini. Dia juga mampu menjadi juara umum di dua kelas yang berbeda," kata Aji menegaskan.
Meski dominan di 2016, Aji menegaskan jika pihaknya akan berusaha tampil lebih baik lagi pada balapan musim 2017. Pihaknya menilai persaingan kedepan akan jauh lebih berat karena tim lain juga akan berusaha menjadi yang terbaik.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016