"Saya awali pidato mengutip ucapan Soekarno, Presiden pertama RI, Kami nasionalis cinta kepada bangsa kami dan kepada semua bangsa," kata Puti melalui keterangan tertulis di Jakarta Senin.
Puti berkesempatan menjadi pembicara pada acara simposium bertajuk "Refleksi Pemikiran Soekarno dari Masa Kini Abad ke-21" di Pusat Studi Asia-Jepang Program Pasca Sarjana Universitas Kokushikan.
Politikus PDI Perjuangan itu menyebutkan setiap bangsa memerlukan kesadaran untuk menjalin persaudaraan di dunia.
Puti juga mengutip ucapan pejuang India Mahatma Gandhi yang pernah disampaikan Soekarno tentang "Nasionalismeku adalah persaudaraan".
Menurut Puti, Bung Karno pernah menyampaikan Kebangsaan Indonesia sebagai "taman" kemanusiaan karena nilai-nilai Pancasila.
Namun Puti menyebutkan fakta yang terjadi saat ini semangat persaudaraan dan kemanusiaan mulai hilang dan ekonomi global bergerak cepat.
"Terjadi gelombang besar materialisme yang semakin meminggirkan moral dan watak sosial sehingga mengancam keselamatan bumi," tutur anggota DPR RI itu.
Puti juga mengingatkan tata dunia baru membutuhkan transformasi pengelolaan negara bangsa dan pola baru hubungan antarnegara dan mencakup aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, dan hukum yang konstruktif.
Puti mengkhawatirkan adanya fundamentalisme agama yang menimbulkan radikalisme dan terorisme akibat prinsip keadilan sosial, serta kesejahteraan umum yang tidak tercapai.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
