IHSG kembali mengalami tekanan dengan diiringi aksi jual saham oleh investor asingJakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, ditutup melanjutkan penurunan sebesar 116,23 poin seiring dengan aksi jual investor asing.
IHSG BEI ditutup melemah 116,23 poin atau 2,22 persen menjadi 5.115,73. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 23,39 poin (2,66 persen) menjadi 858,91.
"IHSG kembali mengalami tekanan dengan diiringi aksi jual saham oleh investor asing," kata Analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta, Senin.
Menurut dia, depresiasi mata uang rupiah terhadap dolar AS dan penurunan harga minyak mentah dunia masih menjadi faktor utama kekhawatiran investor asing sejak akhir beberapa hari terakhir ini.
Berdasarkan data BEI, pelaku pasar asing membukukan jual bersih atau foreign net sell sebesar Rp1,965 triliun pada awal pekan ini (Senin, 14/11).
Di sisi lain, lanjut dia, pelemahan IHSG juga dipicu oleh terpilihnya Donald Trump sebagai presiden negara adidaya itu. Pelaku pasar khawatir terpilihnya Donald Trump akan menyebabkan ketidakpastian pasar ke depannya.
Namun secara teknikal, lanjut dia, IHSG yang telah mengalami tekanan cukup dalam memberikan harapan peluang pembalikan arah ke area positif dalam jangka pendek. Sejumlah indikator telah mencapai area jenuh jual.
"Diperkirakan IHSG berpeluang menguat kembali pada perdagangan selanjutnya (Selasa, 15/11) di kisaran 5.040-5.230 poin," katanya.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa saat saham-saham mengalami koreksi maka investor dapat memanfaatkan kondisi itu untuk melakukan akumulasi pembelian.
"Fundamental ekonomi Indonesia yang berada dalam tahap stabil, akan menopang IHSG," katanya.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 413.231 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,350 miliar lembar saham senilai Rp11,149 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 308,87 poin (1,37 persen) ke level 22.222,22, indeks Nikkei naik 297,83 poin (1,71 persen) ke level 17.672,62, dan Straits Times melemah 27,33 poin (0,97 persen) posisi 2.787,27.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016