Jakarta (ANTARA News) - Aksi demo karyawan perusahaan tambang PT Freeport Indonesia sejak Rabu (17/4) telah membuat produksi emas dan tembaga perusahaan asal AS itu turun menjadi 20 persen. Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro di Jakarta, Kamis, mengatakan pihaknya meminta manajemen dan karyawan Freeport segera menyelesaikan konflik tersebut. "Meski ini masalah korporasi, namun saya minta diselesaikan secara damai agar kegiatan bisa kembali normal," katanya. Akibat aksi demo tersebut, kegiatan penambangan Freeport di kawasan terbuka hanya tinggal 20 persen, sementara penambangan tertutup masih 60 persen. Menurut Purnomo, penurunan produksi tersebut akan mempengaruhi penerimaan negara. Tahun lalu, Freeport menyetor ke negara sebesar Rp14 triliun dari total pendapatan sektor migas dan pertambangan sebesar Rp230 triliun. Aksi demo yang dimotori karyawan asli Papua itu menuntut perbaikan kesejahteraan dan peningkatan bagi hasil bagi daerah Papua.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007