Bank Niaga Beri Dividen 30 Persen dari Laba Bersih

Jakarta (ANTARA News) - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Niaga di Jakarta, Kamis, menetapkan pembagian dividen sebesar 30 persen dari laba bersih yang diperoleh pada 2006 atau sekitar Rp194,3 miliar. "Ini merupakan dividen final dan akan diperhitungkan dengan dividen interim yang telah dibayarkan pada September 2006 sebesar Rp70,6 miliar," kata Presiden Direktur Bank Niaga, Hashemi Albakri seusai RUPS. Ia mengatakan, dengan perhitungan itu dividen tunai yang masih akan dibagikan sebesar Rp123,7 miliar. Menurut dia, pembagian dividen itu ekuivalen dengan Rp10,15 per saham, dan akan dibayarkan ke para pemegang saham pada 4 Juni 2007. Dikatakannya, laba bersih banknya per 2006 tercatat sekitar Rp648 miliar. Ia mengatakan, untuk triwulan pertama 2007 Bank Niaga mencatat laba bersih belum diaudit sebesar Rp202 miliar, atau naik 14 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. "Pertumbuhan laba tersebut didukung oleh pertumbuhan pinjaman di sektor konsumer. Posisi total kredit triwulan I 2007 mencapai Rp32,3 triliun, naik Rp2,8 triliun atau 9,4 persen dari periode yang sama tahun lalu," katanya. Sedangkan pendapatan bunga bersih (NIM) pada triwulan I 2007 mencapai Rp628 miliar, atau naik 17 persen dari periode yang sama tahun lalu, dengan rasio pendapatan terhadap modal (ROE) 18,29 persen. Menurut dia, Bank Niaga mencatat penurunan rasio kredit bermasalah (NPL) dari 3,97 persen menjadi 3,13 persen dan kenaikan rasio pinjaman terhadap dana pihak ketiga (DPK) dari 87,06 persen menjadi 87,18 persen. Sedangkan rasio kecukupan modal (CAR) naik dari 18,24 persen menjadi 18,45 persen. Untuk total aset, katanya, pihaknya mencatat kenaikan Rp3,5 triliun atau 9,4 persen pada 31 Maret 2007 menjadi Rp44,6 triliun. Jumlah dana pihak ketiga, katanya, tumbuh sebesar Rp3,1 triliun atau 9 persen menjadi Rp36,8 triliun per 31 Maret 2007, yang didukung oleh pertumbuhan deposito berjangka dan tabungan masing-masing sebesar Rp2,4 triliun atau 10 persen dan Rp933 miliar atau 19 persen.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007