Liverpool, Inggris (ANTARA News) - Pelatih Liverpool, Rafa Benitez, mengatakan kepada para pemainnya harus lolos ke kompetisi Liga Champions musim mendatang, sebelum menghadapi Chelsea dalam semifinal sesama tim Inggris. Kemenangan 2-0 atas Middlesbrough di Anfield, Rabu, mengangkat tim asuhan Benitez itu ke tangga ketiga dalam klasemen sementara, dua angka di atas Arsenal dengan sisa empat pertandingan lagi. Mereka akan menjamin berada di urutan empat besar dan satu tempat di penyisihan Liga Champions mendatang bila mereka mampu mengalahkan tim yang sedang berjuang Wigan di Anfield, Sabtu -- empat hari sebelum mereka melawan Chelsea di putaran pertama semifinal di Stamford Bridge. Benitez percaya kemenangan itu dapat lebih mengangkat moral pemain menuju London minggu depan, karena sudah pasti mendapat tempat dalam kompetisi sistem gugur di Eropa pada musim mendatang. "Bila kami menang Sabtu dan menempati urutan empat besar maka kami akan berpikir tentang semi final Liga Champions," kata Benitez, setelah dua gol Steven Gerrard membuat mereka menang atas Middlesbrough. "Benar-benar penting untuk lolos ke kompetisi Liga Champions mendatang dan hal itu harus dilakukan secepat mungkin. Bila kami dapat menciptakannya Sabtu maka akan baik sekali," katanya, seperti dikutip AFP. Liverpool tampil tidak sebagus yang pernah mereka peragakan ketika menghadapi tim yang lagi berjuang di papan tengah Middlesbrough. Pemain internasional dari Mali, Momo Sissoko, yang belum mencetak gol sejak bergabung dengan tim itu dari Velencia musim panas 2005, memiliki dua peluang pada babak pertama sebelum Gerrad datang membantunya. Di hadapan pelatih internasional Steve McClaren, pemain tengah dari timnas Inggris itu memecah kebuntuan lewat tendangan dari jarak sekitar 25 yard sebelum akhirnya menyudahinya dengan kemenangan 2-0 lewat titik penalti karena Andrew Davies bersalah melakukan kekerasakan terhadap Peter Crouch. "Kami harus sabar dan membiarkan bola begerak," tambah Benitez, yang mengatakan Selasa ia tidak bersedia memenuhi peluangnya untuk kembali ke bekas klubnya, Real Madrid. "Ketika pertandingan masih 0-0 saya tetap percaya diri karena pemain mampu membuka peluang. Setelah mendapatkan gol pertama kami, pemain Middlesbrough bergerak ke depan sehingga celah bagi pemain semakin terbuka," katanya. Middlesbrough belum pernah menang di Anfield sejak 1976. Pemain tengah dari Brazil, Fabio Rochemback, menyia-nyiakan peluang ketika memberi kejuatan kepada Teessiders pada babak pertama ketika pemain bertahan Inggris Jamie Carragher membuat kesalahan. Tim itu gagal mencetak gol dalam lima pertandingan terakhir mereka dalam tanding tandang laga liga. Middlesbrough membutuhkan sekali menang dari empat pertandingan terakhir mereka untuk menjamin tetap bertahan dalam kompetisi Liga Inggris. Tim itu memiliki tujuh angka yang membuat mereka aman, dengan sisa empat pertandingan, tetapi pertandingan berikut mereka akan berlangsung di Manchester United, Sabtu. Pelatih Gareth Southgate mengatakan, ia berpikir positip tentang peluang timnya. "Saya tidak ingin kalah tetapi penampilan pemain secara umum bagus," kata Southgate, "Saya mempertanyakan banyak hal ketika kami kalah 1-3 di kandang sendiri atas Aston Villa, Sabtu. "Gol pertama Gerrard amat fantastik. Menghadapi tim kuat itu dibutuhkan konsentrasi tinggi," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2007