Tomohon (ANTARA News) - Wisatawan dan masyarakat diharapkan tidak dekati kawah Tompaluan, Gunung Lokon, di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, dan tetap berada di luar radius 1,5km dari kawah tersebut.
"Tingkat aktivitas Gunung Lokon saat ini waspada level II," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu di Kakaskasen Farid R Bina di Tomohon, Minggu.
Farid mengharapkan bila terjadi hujan abu masyarakat tetap berada di dalam rumah atau disarankan menggunakan masker dan kaca mata jika ke luar rumah.
Selain itu, masyarakat diharapkan mewaspadai potensi lahar pada sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Lokon terutama pada musim hujan.
"Rekomendasi-rekomendasi ini hendaknya dipatuhi baik para pengunjung atau wisatawan ataupun warga yang bermukim di daerah rawan bencana," katanya.
Dia menambahkan, pada periode pengamatan Sabtu (12/11) pukul 00.00-24.00 WITA terlihat asap putih tipis hingga tebal setinggi 100 meter.
Sedangkan untuk frekwensi kegempaan terekam sebanyak empat kali gempa tektonik jauh dengan amplituda 6-31 milimeter selama 60-150 detik serta tiga kali vulkanik dangkal amplituda 8-16 milimeter selama 5-6 detik).
Selanjutnya, microtremor beramplituda 0,5-10 milimeter dengan amplituda dominan 0,5 milimeter serta gempa embusan sebanyak dua kali dengan amplituda 17-34 milimeter selama 6-7 detik.
Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016