Bandung (ANTARA News) - Jalur lalu-lintas vital Bandung-Garut, di kawasan industri Kahatex dan Dwipapuri, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kembali banjir. Kemacetan tidak bisa dielakkan terjadi di jalur itu, Minggu petang.

Kepala Polsek Cimanggung, Komisaris Polisi Amin Taufan, mengatakan, personel lalu-lintas dan patroli telah diterjunkan untuk mengatur jalur nasional dari arah Bandung menuju Garut. "Anggota sudah di lokasi, unit lalu-lintas dan patroli," katanya.

Ia menuturkan, banjir yang menggenangi badan jalan nasional itu setinggi antara 30 sampai dengan 50 centimeter.

Akibat banjir itu, kata dia, kendaraan sulit untuk melintas sehingga terjadi antrean kendaraan hingga kawasan Permata Hijau, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. "Jalur lalu-lintas mobil besar saja, antreannya sampai Permata Hijau," katanya.

Banjir menutup badan jalan nasional itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Bandung bagian timur dan sekitarnya, menjelang sore.

Banjir juga bukan hanya menggenangi badan jalan nasional di jalur Cileunyi-Cicalengka, melainkan di jalur sebaliknya.

Akibat banjir itu arus kendaraan terhambat sehingga terjadi kemacetan dari dua arah. Banjir di jalur nasional sudah beberapa kali terjadi, sebagaimana terjadi pada Jumat (11/11), banjir merendam jalan tersebut.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016