Sting, yang menjadi pentolan band legendaris The Police sebelum karir solo, membuka konser yang emosional ini dengan berteriak kepada pengunjung konser, "Kita tidak akan melupakan mereka (para korban serangan teroris di Bataclan."
"Malam ini kita punya tugas yang harus ditunaikan; pertama mengenang mereka yang kehilangan nyawanya dalam serangan itu, dan kedua merayakan kehidupan dan musik di tempat bersejarah ini," kata Sting.
Pada 13 November 2015, para teroris menerobos masuk gedung konser ini untuk menembakkan senapan otomatis saat band rock asal California, Eagles of Death Metal, tengah manggung di Bataclan.
Selama dua jam meneror Bataclan, para teroris mengeksekusi sejumlah korban dan menyandera yang lainnya. Serangan teror ini diakhiri setelah seorang penyerang berhasil ditembak mati dan dua lainnya meledakkan rompi bom bunuh diri yang mereka pakai.
"Hidup Bataclan," seru Sting seperti dikutip Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016